Selasa, 29 Januari 2013

Keamanan Situs Presiden RI



Situs resmi milik Presiden Republik Indonesia belum lama ini sempat dibobol oleh hacker. Kejadian serupa pernah terjadi sekitar tahun 2007 lalu. Entah apa motif hacker tersebut membobol website Presiden RI.

Kita tahu bahwa sistem keamanan web khususnya website kepemerintahan memang dibuat sangat ketat. Banyak orang-orang yang tidak bertanggung jawab mencoba meretas. Sebagian orang mungkin bertanya, kenapa situs Presiden bisa diretas?. Bukan hanya situs presiden, Pentagon saja masih bisa diretas. Sistem keamanan situs Presiden memang dinilai cukup kuat. Namun, dengan semakin berkembang jaman teknologi semakin canggih.

Kejadian ini sejatinya relevan dengan laporan Id-SIRTII (ndonesia Security Incident Respont Team on Internet) yang dipublikasikan Kominfo, dimana setiap hari ada 1,3 juta serangan cyber yang lalu lalang di Indonesia. Terlebih bagi sekelas Bank Indonesia, Bursa Efek Indonesia, perusahaan listrik, militer, dan lembaga penting lainnya.

Sebelumnya dilaporkan, situs www.presidensby.info Rabu (9/1/2012) kemarin, sempat dipermak peretas. Pelaku meninggalkan jejak dengan menuliskan diri sebagai Jember Hacker Team. Namun menurut pelacakan yang dilakukan Id-SIRTII, lokasi IP Address dan DNS pelaku bukan dari Indonesia. Melainkan dari Texas, Amerika Serikat. (Go to: idsirtii.or.id )

Memang, meski terlacak dari Negeri Paman Sam. Bisa saja pelaku juga masih orang Indonesia yang memalsukan IP-nya ke negara lain. Hal itu tentunya biasa dilakukan para peretas untuk mengaburkan jejak.

Menpora Akan Bersinergi Dengan BNN Untuk Pemuda



Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah secara resmi menunjuk politisi Partai Demokrat Roy Suryo menjadi Menpora. Banyak kalangan pro dan Kontra terhadap penetapan Roy Suryo sebagai Menpora yang baru. Ada yang bilang apa hubungannya pakar telematika dengan olahraga? Ada juga yang setuju dengan penetapan Menpora yang baru dengan berbagai alasan.

Tidak masalah siapa Menpora yang baru atau menteri lain, seharusnya dengan pergantian menteri dapat membawa angin segar untuk kemajuan bangsa. Dengan maraknya kasus narkoba akhir-akhir ini, Roy Suryo sebagai Menpora yang baru saat ini mengajak BNN untuk bersinergi dengan kegiatan-kegiatan pemuda.

Sebagai bentuk kepedulian terhadap pemberantasan narkoba, hari Senin (28/1) siang  Menpora Roy Suryo didampingi Deputi I Bidang Pemberdayaan Pemuda, Alfitra Salamm dan Deputi II Bidang Pengembangan Pemuda Zubakhrum Tjenreng berkunjung ke  kantor Badan Narkotika Nasional (BNN) di Jakarta. Menpora dan rombongan diterima Irjen Pol Benny Josua Mamoto, Direktur Penindakan BNN.

"Kami dari Kemenpora sudah siap melakukan segala hal yang kongkrit untuk bekerjasama dengan BNN agar masalah narkoba ini tidak terus menggerogoti dunia pemuda Indonesia. Konsentrasi saya adalah, jangan sampai generasi muda tertarik dengan narkoba, apalagi di dalamnya ada publik figur, bukan hanya artis tapi juga ada wakil rakyat. Dan saya sudah kordinasi dengan BNN untuk mensinergikan program yang ada di Kemenpora dengan BNN," ujar Roy. (kemenpora.go.id)

Semoga dengan adanya kerjasama antara Menpora dan BNN bisa membuat pemuda Indonesia bebas dari narkoba dan lebih berprestasi dalam dunia olahraga agar dapat membawa nama baik Indonesia di mata dunia.

Kamis, 24 Januari 2013

Pembubaran RSBI, Penghapusan Kastanisasi Pendidikan




Penghapusan RSBI oleh MK masih menjadi pembicaraan hangat di kalangan masyarakat. Pro dan kontra oleh sebagian besar orang tua murid. Ada yang bilang kalau mau pendidikan lebih maju kenapa RSBI harus di bubarkan? Ada juga yang bilang, pendidikan di Indonesia harus disamaratakan, tidak boleh ada kastanisasi. Pro dan kontra itu wajar saja namun yang harus dikaji tentang penghapusan RSBI adalah sistem pembelajaran itu sendiri.

Kastanisasi yang terjadi di dunia pendidikan memang harus diakhiri. Akan tetapi kualitas dan fasilitas maupun pengajar di RSBI sebaiknya tetap dipertahankan dan ditularkan ke sekolah-sekolah non RSBI. Banyak sekolah-sekolah yang masih butuh pengajar dan fasilitas sekelas RSBI.

Seharusnya pendidikan di Indonesia harus merata terutama di daerah-daerah. Masih banyak sekolah yang tidak layak. Sekolah di daerah kurang mendapatkan perhatian dari berbagai kalangan, termasuk pemerintah. Nyatanya, masih banyak sekolah di daerah yang anak didiknya belajar di lantai atau satu kelas dibagi dua pembelajaran sehingga peserta didik kurang konsentrasi belajar.

Kesenjangan ini yang seharusnya dilihat oleh pemerintah, khususnya dinas pendidikan di Indonesia. Orang-orang terlalu sibuk dengan RSBI maupun sekolah unggulan lainnya tetapi mengesampingkan pendidikan di daerah.


Murid sekolah RSBI mungkin bisa membeli perlengkapan sekolah yang mereka butuhkan dengan mudah. Berangkat ke sekolah dengan kendaraan mewah. Akan tetapi bagaimana dengan murid di sekolah terpencil yang pergi ke sekolah harus berjuang dahulu. Untuk membeli peralatan sekolah pun mereka kesulitan. Indonesia tidak akan sukses dengan program bebas buta huruf jika sistem pendidikan masih seperti ini.


Anggaran pemerintah yang digelontorkan untuk RSBI dan sekolah-sekolah unggulan sebaiknya dialihkan untuk membiayai sekolah-sekolah di daerah terpencil. Pemerintah tidak boleh menutup mata atas sekolah di daerah-daerah terpencil supaya mereka juga bisa menikmati pelayanan pendidikan yang layak karena pendidikan adalah tanggung jawab negara.

Saya sendiri menilai penghapusan RSBI itu cukup bijaksana. Pemerataan sistem pendidikan untuk masa depan anak bangsa tidak boleh ada sistem kastanisasi demi kemajuan bangsa. Namun, para pengajar diharapkan tetap profesional dengan menjalankan tugasnya seperti biasa.

Ulah Manusia dan Alam Berbicara, Jakarta "Lautan" Coklat




Indonesia berduka, kota Jakarta menjadi sorotan publik akibat bencana banjir yang menimpa sejak seminggu lalu. Banjir di wilayah Jakarta yang terjadi sejak Selasa 15 Januari 2013 hingga sekarang telah menimbulkan korban jiwa, kerugian, dan kerusakan pada banyak sektor.

Curah hujan yang tinggi dalam beberapa hari terakhir membuat volume air bertambah. Sungai dan waduk meluap. Tanggul pun jebol karena tak mampu menahan banyaknya air. Namun, banjir seharusnya tak terjadi hanya karena intensitas hujan yang tinggi itu.

Faktor utama, berubahnya ruang terbuka hijau di Jakarta menjadi kawasan pembangunan, seperti permukiman, gedung, dan jalan. Resapan air hujan menjadi berkurang dan akhirnya air mengalir ke jalanan. Kebiasaan buruk masyarakat membuang sampah sembarangan memperparah resiko banjir di Jakarta.


Musibah banjir ini bukan hal yang tabu lagi di Jakarta. Setiap tahun jika intensitas curah hujan tinggi banyak daerah di jakarta seperti Kampung Melayu, Jakarta Timur. Merupakan daerah langganan banjir karena dekat dengan sungai ciliwung dan masih banyak warga yang tinggal di bantaran sungai.

Jakarta sebagai pusat pemerintahan tidak mempunyai sistem drainase yang baik. Dengan pusat pemerintahan dan padatnya penduduk seharusnya Jakarta siap menghadapi segala bentuk ancaman atau bencana yang akan terjadi.

Rencana Gubernur DKI Joko Widodo untuk membangun Deep Tunnel mungkin bisa mengatasi persoalan banjir. Namun, jika pola hidup dan perilaku masyarakat Ibu Kota masih membuang sampah sembarangan pasti akan sia-sia karena sampah  yang dibuang akan mengendap di dalam terowongan tersebut dan memunculkan masalah baru.

Jadi, mulai saat ini masyarakat umumnya harus bisa menjaga kebiasaan buruk untuk lingkungannya. Jangan ketika banjir datang hanya pemerintah yang disalahkan. Pemerintah tidak akan bekerja secara optimal jika warganya masih mempunyai kebiasaan buruk.

Kamis, 10 Januari 2013

Tips Membuat Foto Bulb

Mungkin anda pernah melihat sebuah foto yang memperlihatkan garis cahaya/gambar yang terbentuk dari cahaya, dalam ilmu fotografi teknik semacam itu disebut Bulb.

Bulb adalah pengaturan kecepatan rana pada kamera yang disesuaikan dan memungkinkan untuk waktu pemaparan yang lama di bawah kendali langsung dari seorang fotografer. Dengan pengaturan ini, rana hanya tetap terbuka selama tombol pelepas rana tetap tertekan.

Bagaimana cara membuat sebuah foto bulb? Mudah saja, kita hanya membutuhkan sebuah kamera DSLR, tripod dan lampu.

Pertama kita sesuaikan posisi tripod dan kecepatan rana (Shutter speed) diputar hingga terlihat tulisan BULB pada layar kamera. Untuk masalah ISO bisa disesuaikan dengan kebutuhan, kalau saya biasanya memakai ISO 200. Untuk membuat mode ini diharapkan pada keadaan gelap atau pada malam hari agar cahaya dapat tertangkap kamera.

Selanjutnya kita gerakkan cahaya hingga membentuk gambar atau tulisan yang kita inginkan. Minta lah teman anda untuk menekan tombol pelepas rana hingga proses penggerakkan cahaya di depan kamera selesai. Anda tidak akan tertangkap oleh kamera jika Anda bergerak, tetapi jika Anda diam dan teman Anda membuat pola gerakkan cahaya di tubuh Anda maka hasilnya akan berbeda. Jika proses menggerakkan lampu sudah selesai maka lepas tombol pelepas rana dan lihat hasilnya pada layar kamera.

Hasil:

Sangat mudah untuk membuatnya, pasti Anda bisa membuatnya dengan hasil yang lebih bagus.
Selamat mencoba dan tetap berkarya dengan kamera Anda.

Rabu, 02 Januari 2013

Tips Membuat Foto Bokeh



Hallo pembaca, dalam kesempatan kali ini saya ingin memberi sedikit tips tentang bagaimana cara membuat foto bokeh. Yap, apa sih foto bokeh itu? Foto bokeh adalah efek blur pada latar belakang, sementara objek foto tetap tajam. Efek bokeh terjadi karena ruang tajam (Depth Of Field) yang sempit. Foto bokeh/blur tidak jauh berbeda dengan foto makro, hanya saja makro membutuhkan lensa khusus ataupun filter lensa untuk foto benda yang sangat kecil.

Nah, untuk membuat efek blur pada foto yang akan kita ambil setidaknya ada tiga step. Kita harus mengatur komposisi dasar dulu. Diafragma, focal lenght dan jarak lensa. Untuk masalah ISO, speed dan WB kita dapat sesuaikan dengan kondisi cahaya lokasi pengambilan gambar.

Bukaan Diafragma.


Atur bukaan diafragma lensa yang besar (angka lebih kecil) misalnya f/4.0 menghasilkan efek background lebih blur daripada f/6.5.

Focal Length.


Semakin besar panjang focal length, maka semakin blur backgroundnya. misalnya focal length 35mm menghasilkan efek lebih blur daripada focal length 18mm, meskipun dengan bukaan diafragma yang sama.

Jarak Lensa.
Semakin dekat jarak antara lensa dengan subjek, maka semakin blur backgroundnya, misalnya jarak 1 meter menghasilkan efek lebih blur daripada jarak 2 meter.

Jika semua komposisi sudah dilakukan, maka kita dapet melihat hasil akhirnya, seperti dibawah ini:





Bagus bukan hasilnya, ini sangat mudah untuk dilakukan di manapun kita berada. Sekian tips dari saya, selamat berkreasi dengan kamera anda.