Kamis, 02 Mei 2013

Tips Singkat Perawatan Lensa



Terkadang  kita sering mengabaikan kebersihan atau merawat peralatan kamera yang kita miliki. Kotoran, debu dan efek dari sidik jari seringkali menempel pada lensa yang kita miliki lebih parahnya lagi jika ada jamur pada lensa kita. Bahkan ada beberapa pengguna kamera yang belum mengetahui bagaimana cara merawat atau membersihkan lensa. Melakukan dengan benar bagaimana merawat sebuah lensa, maka akan dapat mempertahankan kinerja dari optik lensa tersebut. Jika kita melakukannya dengan salah, ada kemungkinan lensa akan tergores yang akan berakibat pada rusaknya peralatan fotografi kamu yang harganya sangat mahal. 



Membersihkan dan Melindungi Lensa

Hati-hati pada saat meniup debu atau kotoran apapun, gunakan air blower atau jika diperlukan menggunakan kompresor angin (gunakan dengan hati-hati). Dengan gerakan lembut usap permukaan lensa dari tepi menuju ke pusat lensa, ulangi kembali dengan mengangkat tisue tersebut dan jangan menggosok dengan dua arah. Kain berbahan pembersih serat mikro merupakan alternatif yang baik sebagai tisue lensa, dan tidak memerlukan cairan pembersih lensa. Untuk performa terbaik, gunakan Lens Cleaning Kit yang berisi larutan pembersih.

Pertimbangkan untuk selalu  menggunakan  Skylight atau filter UV sebagai perlindungan maksimal pada lensa, gunakan pada saat memotret dan lepaskan hanya jika akan menggunakan filter lain untuk efek khusus. Dan tentu saja, jangan lupa untuk menggunakan tutup lensa yang terletak di depan dan belakang lensa. Guna melindungi lensa dari goncangan, kotoran dan debu sangat disarankan untuk menggunakan tempat lensa yang sesuai. Dan simpan lensa di tempat yang dingin atau di tempat  yang kering bila memungkinkan.

Rabu, 01 Mei 2013

Firework



Bicara tentang momentum hari besar tentu tak lengkap tanpa kehadiran kembang api. Ada yang terasa kurang dari seorang fotografer apabila belum mempunyai koleksi foto hasil letusan warna-warni tersebut. Perpaduan warna yang cantik dari letusan kembang api tentu sangat menarik untuk diabadikan. Untuk itu, ada beberapa tips bagaimana mengabadikan letusan kembang api agar hasil jeptretan menjadi lebih indah.

foto kembang api

1.                  Shutter Speed
Untuk memotret kembang api, Anda harus menggunakan kecepatan rana yang lambat dan cara yang terbaik untuk menstabilkan kamera adalah dengan menggunakan tripod agar meminimalkan getaran saat mengambil gambar. Jika tidak memilikinya, coba tempatkan kamera di atas meja atau suatu tempat yang datar dan tinggi. Gunakan kabel pelepas rana atau self timer jika diperlukan.

2.                  Jangan Gunakan Lampu Kilat
Jangan menggunakan lampu kilat, dalam momen ini lampu kilat tidak akan berpengaruh pada hasil foto karena posisi yang tidak memungkinkan untuk memantulkan cahaya. Anda bisa menggunakan lampu kilat jika ingin memotret diri sendiri atau orang lain dengan background kembang api tersebut.

3.                  Pengaturan Manual
Memotret kembang api merupakan situasi khusus di mana Anda harus berani melakukan pengaturan manual. Pastikan pencahayaan dan fokus lensa, keduanya disetel pada mode manual. Putar gelang fokus sampai lensa Anda berada pada posisi fokus infinity.

4.                  Pencahayaan
Lakukan percobaan dengan shutter speed yang berbeda, perhatikan jumlah cahaya sekitar dan berapa banyak kembang api di langit. Dengan kecepatan rana lambat akan memungkinkan letusan kembang api menghasilkan alur yang bergerak, yang bisa tampak menakjubkan di langit yang gelap. Tidak ada istilah berapa kecepatan rana yang benar. Cobalah kecepatan rana yang berlainan untuk mendapatkan berbagai macam efek yang dihasilkan. Gunakan ISO yang rendah dan bukaan f/10 sampai f/16 (sesuai keinginan Anda).

Beberapa percikan kembang api dapat digabungkan dalam gambar tunggal dengan menggunakan satu pencahayaan ”Bulb” (pencahayaan panjang). Rana akan tetap terbuka selama Anda menekan tombol pelepas rana. Tindakan ini memungkinkan Anda menangkap beberapa percikan pada gambar tunggal.

contoh foto menggunakan mode BULB

Jika menggunakan teknik ini, pertimbangkan untuk memblokir lensa dan sensor di antara percikan kembang api. Tindakan ini akan membantu Anda menghindari masalah langit yang berubah menjadi abu-abu yang kotor karena terkena cahaya yang berkesinambungan saat Anda menunggu terjadinya rentetan percikan kembang api. Selamat mencoba.

Resensi


Resensi Novel


Judul novel                 :   Percy Jackson and The Olympians "The Lightning Thief"
Penulis                        :  Rick Riordan
Penerbit                      :  Mizan Fantasi
Tahun terbit                :   2010
Genre                         :  Fantasi
Tebal buku                 :   454 Halaman




SINOPSIS

The Lightning Thief adalah buku pertama dari serial Percy Jackson And The Olympians karya Rick Riordan. Bercerita tentang tokoh utama yang bernama Percy Jackson, seorang anak berumur 12 tahun, penderita penyakit disleksia dan hiperaktif. Setiap ia membaca, huruf akan melayang-layang tak beraturan karena otaknya terprogram untuk membaca huruf Yunani kuno. Ia adalah pribadi yang implusif dan hiperaktif. Akibat penyakitnya itu, ia sering dikeluarkan dari sekolah berkali-kali karena sering membuat masalah. Tetapi itu hanya sedikit dari sekian masalah yang terus menerus menghampirinya sampai ia sampai pada tempatnya yang sesungguhnya yaitu perkemahan blasteran.

Perkemahan blasteran merupakan tempat khusus untuk anak keturunan dewa. Di perkemahan itu dikumpulkan seluruh anak blasteran dewa – manusia (Demi God) yang dikelompokkan pada kabin-kabin tertentu berdasarkan siapa dewa atau dewi yang menjadi ayah atau ibu mereka. Di perkemahan tersebut juga terdapat makhluk yang tidak bisa dibayangkan Percy dapat dilihat di dunia sekarang ini seperti satir, centaurus, cyclops, dan monster-monster lainnya.

Pada saat diklaimnya Percy sebagai putra Poseidon, sebelumnya telah terjadi perselisihan antara Zeus (dewa langit) dan Poseidon (dewa laut). Selang beberapa waktu, petir milik Zeus yang merupakan lambang kekuasaannya telah dicuri. Karena hukum kuno dewa mengatakan seorang dewa tidak bisa mencuri lambang kekuasaan dewa lain tanpa bantuan anak-anaknya, maka Percy sebagai putra Poseidon dituduh sebagai pelaku utama pencuri petir milik Zeus. Dan Percy hanya mempunyai waktu 10 hari untuk mencari dan mengembalikan benda keramat tersebut, serta mendamaikan kembali perang yang hampir pecah di gunung Olympus.

Kini Percy dan dua orang kawannya hanya punya waktu sepuluh hari untuk mencari dan mengembalikan benda keramat tersebut dan mendamaikan kembali perang yang hampir pecah di Gunung Olympus. Tetapi tantangannya jauh lebih berat dari itu, Percy akhirnya harus berhadapan dengan kekuatan mengerikan yang bahkan lebih hebat dibandingkan para dewa sendiri.


KEUNGGULAN

Keunggulan novel ini adalah kemampuan penulis memaparkan setiap latar yang dituliskan dengan sangat deskriptif sehingga pembaca hanyut dalam bayangan nyata kota yang digambarakan ataupun perang-perang yang sedang berlangsung seperti pembaca ikut dalam bagian pertempuran tersebut.

Hal yang menarik juga terjadi pada penokohan antara protagonis dan antagonis. Dalam  novel ini, antara protagonis dan antagonis tidak jelas di mana tokoh dituliskan benar-benar baik atau benar-benar jahat.  Hal ini membuat alur cerita mengalir dengan wajar dan tidak dibuat-buat. Bahkan di sini, Dewa pun digambarkan tidak sempurna karena mereka layaknya manusia yang haus akan duniawi.

KEKURANGAN

Kelemahan novel ini adalah tahap urutan cerita yang mudah ditebak. Meskipun maksud dari misi-misi yang dijalani sangat susah diprediksi akhir ceritnya, tetapi sangat mudah ditebak tahap-tahap menjalankan misi dan ikut andil dalam perang melawan kronos. Selain itu, novel ini menggunakan kertas buram biasa yang kualitasnya kurang baik.

PENILAIAN

Saya merekomendasikan  novel ini untuk dibaca karena novel ini sangat menarik. Bahasanya yang mudah dipahami dan banyak mengandung ilmu sejarah tentang mitologi Yunani Kuno akan menambah wawasan para pembaca.  Selain itu novel ini memuat sebuah amanat yang sangat jelas bahwa rasa marah dan dendam penuh kebencian hanya akan menghancurkan semuanya. Hidup kalau hanya dibuat untuk balas dendam sampai kapan pun tidak akan ada habisnya.