Senin, 30 April 2012

PERILAKU KONSUMEN


PERILAKU KONSUMEN

Perilaku konsumen adalah tingkah laku dari konsumen, dimana mereka dapat mengilustrasikan pencarian untuk membeli, menggunakan, mengevaluasi dan memperbaiki suatu produk dan jasa mereka. Focus dari perilaku konsumen adalah bagaimana individu membuat keputusan untuk menggunakan sumber daya mereka yang telah tersedia untuk mengkonsumsi suatu barang. Perilaku konsumen selalu menunjukkan dalam mencari, menukar, menggunakan, menilai, mengatur barang atau jasa yang mereka anggap akan memuaskan kebutuhan mereka. Perilaku konsumen merupakan hal-hal yang mendasari konsumen untuk membuat keputusan pembelian. Untuk barang berharga jual rendah (low-involvement) proses pengambilan keputusan dilakukan dengan mudah, sedangkan untuk barang berharga jual tinggi (high-involvement) proses pengambilan keputusan dilakukan dengan pertimbangan yang matang.
Definisi lainnya adalah ketika konsumen mau mengeluarkan sumber dayanya yang terbatas untuk mendapatkan barang atau jasa yang diinginkan.
Terkait dengan perilaku konsumen, maka sudah jelas akan terjadi 5W+1H:
·         Why: Mengapa mendapatkan barang/jasa tersebut?
·         What: Berupa apa barang / jasa tersebut?
·         Who: Siapa yg mendapatkan barang/jasa tersebut?
·         When: Kapan kita bisa mendapatkan barang/jasa tersebut?
·         Where: Dimana kita bisa mendapatkan barang/jasa tersebut?
·         How: Bagaimana barang/jasa tersebut kita dapatkan?

Pendekatan Perilaku Konsumen

Teori Kardinal
Teori ini menyatakan bahwa kegunaan dasar dapat dihitung secara nominal. Keputusan untuk mengonsumsi suatu barang berdasarkan perbandingan antara manfaat yang diperoleh dengan biaya yang harus dikeluarkan. Besar kecilnya kepuasan yang diperoleh konsumen tergantung pada jenis dan jumlah barang atau jasa yang dikonsumsi.

Teori Ordinal
Dalam teori ini kegunaan tidak dapat dihitung, hanya dapat dibandingkan. Dasar pemikiran dari pendekatan ini adalah semakin banyak barang yang dikonsumsi semakin memberikan kepuasan terhadap konsumen. Pendakatan ini muncul karena adanya keterbatasan - keterbatasan yang ada pada pendekatan kardinal, meskipun bukan berarti pendekatan kardinal tidak memiliki kelebihan.

Konsep Elastisitas

Elastisitas adalah perbandingan perubahan proporsional dari sebuah variabel dengan perubahan variable lainnya. Dengan kata lain, elastisitas mengukur seberapa besar kepekaan atau reaksi konsumen terhadap perubahan harga.

Elastisitas Harga

Elastisitas harga adalah respon jumlah permintaan akibat perubahan harga barang atau dengan kata lain merupakan perbadingan dari persentasi perubahan jumlah barang yang diminta dengan persentase perubahan pada harga di pasar, sesuai dengan hukum permintaan, dimana jika harga naik, maka kuantitas/jumlah barang menurun dan sebaliknya.
Faktor- faktor yang menentukan elastisitas harga permintaan :
·         Tersedia atau tidaknya barang pengganti di pasar.
·         Jumlah tingkat kebutuhan dari barang tersebut.
·         Jenis barang.
·         Periode waktu penggunaan barang tersebut.
·         Kemampuan relatif anggaran.

Elastisitas Silang

Perubahan harga suatu barang akan mengakibatkan pergeseran permintaan kepada produk lain, maka elastisitas silang (Exy) adalah merupakan persentase perubahan permintaan dari barang X dibagi dengan persentase perubahan harga dari barang Y.

Elastisitas Pendapatan

Suatu perubahan (peningkatan/penurunan) daripada pendapatan konsumer akan berpengaruh terhadap permintaan berbagai barang, besarnya pengaruh perubahan tersebut diukur dengan apa yang disebut elastisitas pendapatan.

Jika Em= 1 (Unity), maka 1 % kenaikan dalam pendapatan akan menaikkan 1 % jumlah barang yang diminta.
Jika Em>1 (Elastis), maka orang akan membelanjakan bahagian yang lebih besar dari pendapatan terhadap barang.
Jika Em < 1 (in Elastis), maka orang akan membelanjakan bahagian pendapatan yang lebih kecil untuk suatu barang, bila pendapatannya naik.


Sumber Referensi:
http://id.wikipedia.org
http://organisasi.org
Mahasiswa Manajemen Semester 4

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

comment disini