Rabu, 09 Mei 2012

Analisis Pendapatan Nasional Untuk Perekonomian Tertutup Sederhana dan Pertumbuhan Ekonomi


Kegiatan Ekonomi Dua Sektor
Kegiatan ekonomi dua sektor hanya melibatkan dua pelaku ekonomi, yaitu rumah tangga dan perusahaan.
Kegiatan ekonomi dua sektor dibagi menjadi dua jenis, yaitu:
·         Tertutup = Perekonomian Yang Diasumsikan TidakMengadakan Perdagangan International
·         Sederhana = Tanpa Peranan Pemerintah


Dari sifat sirkulasi aliran pendapatan yang terdapat dalam gambar tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa aliran-aliran pendapatannyamempunyai ciri-ciri sebagai berikut :
·         Sektor perusahaan menggunakan factor-faktor produksi yangdimiliki rumah tangga.
·         Sebagian pendapatan yang diterima rumah tangga akandigunakan untuk konsumsi, yaitu membeli barang-barang dan jasa-jasa yang dihasilkan oleh sector perusahaan
·         Sisa pendapatan rumah tangga yang tidak digunakan untukkonsumsi akan ditabung dalam institusi-institusi keuangan.
·         Pengusaha yang ingin melakukan investasi akan meminjamtabungan keluarga yang dikumpulkan dalam institusi keuangan.

INVESTASI

Investasi adalah suatu istilah dengan beberapa pengertian yang berhubungan dengan keuangan dan ekonomi. Istilah tersebut berkaitan dengan akumulasi suatu bentuk aktiva dengan suatu harapan mendapatkan keuntungan dimasa depan. Terkadang, investasi disebut juga sebagai penanaman modal atau pembentukan modal, yaitu merupakan komponen kedua yang menentukan tingkat pengeluaran agregat. Investasi dapat pula diartikan sebagai pengeluaran penanaman modal atau perusahaan untuk membeli barang-barang modal dan perlengkapan produksi untuk menambah kemampuan memproduksi barang dan jasa yang tersedia dalam perekonomian.
Penentu tingkat Investasi :
·         Tingkat keuntungan yang diramalkan
·         Suku Bunga
·         Ramalan mengenai keadaan ekonomi dimasa depan
·         Kemajuan Teknologi
·         Tingat pendapatan nasinal dan perubahan-perubahannya
·         Keuntungan yang diperoleh perusahaan

Tingkat pengembalian modal
Menghitung Nilai Sekarang dari pendapatan yang diperoleh di masadepan atau menghitung tingkat pengembalian modal (keuntungan)Suatu kegiatan investasi dapat dikatakan memperoleh keuntunganapabila nilai sekarang pendapatan dimasa depan adalah lebih besardari nilai sekarang modal yg diinvestasikan.

TABUNGAN

Tabungan adalah produk simpanan di bank yang penyetoran maupun penarikannya dapat dilakukan kapan saja. Hampir setiap orang merasa wajib memiliki tabungan di Bank. Tidak hanya di satu bank, tetapi juga di dua atau tiga bank sekaligus. Kenapa bisa begitu? Jawabannya adalah karena saat ini tabungan tidak saja digunakan sebagai sarana menyimpan uang saja, tetapi juga ditambah dengan fasilitas lain yang sebetulnya sudah diluar dari maksud menabung itu sendiri. Contohnya seperti fasilitas debet, fasilitas ATM, transfer, dan lain sebagainya.
Perhitungan Bunga Tabungan :
Metode Saldo Terendah
Besarnya bunga tabungan dihitung dari jumlah saldo terendah pada bulan laporan dikalikan dengan suku bunga per tahun kemudian dikalikan dengan jumlah hari pada bulan laporan dan dibagi dengan jumlah hari dalam satu tahun. Misalnya untuk menghitung bunga pada bulan Mei, maka besarnya bunga dihitung : Bunga tabungan = .... % * 31/365 * saldo terendah pada bulan Mei
Metode Perhitungan Bunga Berdasarkan Saldo Rata-rata
Pada metode ini, bunga dalam satu bulan dihitung berdasarkan saldo rata-rata dalam bulan berjalan. Saldo rata-rata dihitung berdasarkan jumlah saldo akhir tabungan setiap hari dalam bulan berjalan, dibagi dengan jumlah hari dalam bulan tersebut.
Metode Perhitungan Bunga Berdasarkan Saldo Harian
Pada metode ini bunga dihitung dari saldo harian. Bunga tabungan dalam bulan berjalan dihitung dengan menjumlahkan hasil perhitungan bunga setiap harinya.
Faktor-faktor tingkat Tabungan:
·         Tinggi rendahnya pendapatan masyarakat
·         Tinggi rendahnya suku bunga bank
·         Adanya tingkat kepercayaan terhadap bank

ANGKA PENGGANDA
Angka pengganda adalah hubungan variabel tertentu dengan variabel pendapatan nasional. Jika angka pengganda tersebut mempunyai angka yang tinggi, maka perubahan yang terjadi pada variabel tersebut akan mempengaruhi terhadap tingkat pendapatan nasional. Perubahan pendapatan nasional itu ditunjukan oleh suatu angka pelipat yang disebut dengan koefisien multiplier. Dalam ekonomi makro moneter dan perbankan, pengganda uang mengukur berapa banyak uang beredar meningkat dalam menanggapi perubahan dalam basis moneter. Multiplier dapat bervariasi antar negara, dan juga akan bervariasi tergantung pada ukuran uang dipertimbangkan.
Angka pengganda menggambarkan perbandingan diantara jumlah pertambahan/pengurangan dalam pendapatan nasional dengan jumlah pertambahan/pengurangan dalam pengeluaran agregat yang telah menimbulkan perubahan dalam pendapatan nasional.

HUBUNGAN ANTARA PERTUMBUHAN EKONOMI, INFLASI dan PENGANGGURAN

Pertumbuhan ekonomi adalah proses perubahan kondisi perekonomian suatu negara secara berkesinambungan menuju keadaan yang lebih baik selama periode tertentu. Pertumbuhan ekonomi dapat diartikan juga sebagai proses kenaikan kapasitas produksi suatu perekonomian yang diwujudkan dalam bentuk kenaikan pendapatan nasional. Adanya pertumbuhan ekonomi merupakan indikasi keberhasilan pembangunan ekonomi.
Sedangkan inflasi adalah suatu proses meningkatnya harga-harga secara umum dan terus-menerus berkaitan dengan mekanisme pasar yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain, konsumsi masyarakat yang meningkat, berlebihnya likuiditas di pasar yang memicu konsumsi atau bahkan spekulasi, sampai termasuk juga akibat adanya ketidaklancaran distribusi barang.
Jadi, pengangguran umumnya disebabkan karena jumlah angkatan kerja atau para pencari kerja tidak sebanding dengan jumlah lapangan kerja yang ada yang mampu menyerapnya. Pengangguran seringkali menjadi masalah dalam perekonomian karena dengan adanya pengangguran, produktivitas dan pendapatan masyarakat akan berkurang sehingga dapat menyebabkan timbulnya kemiskinan dan masalah-masalah sosial lainnya. Pengangguran yang berkepanjangan juga dapat menimbulkan efek psikologis yang buruk terhadap penganggur dan keluarganya. Tingkat pengangguran yang terlalu tinggi juga dapat menyebabkan kekacauan politik keamanan dan sosial sehingga mengganggu pertumbuhan dan pembangunan ekonomi. Akibat jangka panjang adalah menurunnya GNP dan pendapatan per kapita suatu negara.


Sumber:
http://www.scribd.com/donndoni/d/52888183-PEREKONOMIAN-DUA-SEKTOR
http://id.wikipedia.org/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

comment disini