Kegiatan Ekonomi Dua Sektor
Kegiatan ekonomi dua sektor hanya melibatkan dua pelaku
ekonomi, yaitu rumah tangga dan perusahaan.
Kegiatan ekonomi dua sektor dibagi menjadi dua jenis, yaitu:
·
Tertutup = Perekonomian Yang Diasumsikan
TidakMengadakan Perdagangan International
·
Sederhana = Tanpa Peranan Pemerintah
Dari sifat sirkulasi aliran pendapatan yang terdapat dalam
gambar tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa aliran-aliran
pendapatannyamempunyai ciri-ciri sebagai berikut :
·
Sektor perusahaan menggunakan factor-faktor
produksi yangdimiliki rumah tangga.
·
Sebagian pendapatan yang diterima rumah tangga
akandigunakan untuk konsumsi, yaitu membeli barang-barang dan jasa-jasa yang
dihasilkan oleh sector perusahaan
·
Sisa pendapatan rumah tangga yang tidak
digunakan untukkonsumsi akan ditabung dalam institusi-institusi keuangan.
·
Pengusaha yang ingin melakukan investasi akan
meminjamtabungan keluarga yang dikumpulkan dalam institusi keuangan.
INVESTASI
Investasi adalah suatu istilah dengan beberapa pengertian
yang berhubungan dengan keuangan dan ekonomi. Istilah tersebut berkaitan dengan
akumulasi suatu bentuk aktiva dengan suatu harapan mendapatkan keuntungan
dimasa depan. Terkadang, investasi disebut juga sebagai penanaman modal atau
pembentukan modal, yaitu merupakan komponen kedua yang menentukan tingkat
pengeluaran agregat. Investasi dapat pula diartikan sebagai pengeluaran
penanaman modal atau perusahaan untuk membeli barang-barang modal dan
perlengkapan produksi untuk menambah kemampuan memproduksi barang dan jasa yang
tersedia dalam perekonomian.
Penentu tingkat Investasi :
·
Tingkat keuntungan yang diramalkan
·
Suku Bunga
·
Ramalan mengenai keadaan ekonomi dimasa depan
·
Kemajuan Teknologi
·
Tingat pendapatan nasinal dan
perubahan-perubahannya
·
Keuntungan yang diperoleh perusahaan
Tingkat pengembalian
modal
Menghitung Nilai Sekarang dari pendapatan yang diperoleh di
masadepan atau menghitung tingkat pengembalian modal (keuntungan)Suatu kegiatan
investasi dapat dikatakan memperoleh keuntunganapabila nilai sekarang
pendapatan dimasa depan adalah lebih besardari nilai sekarang modal yg
diinvestasikan.
TABUNGAN
Tabungan adalah produk simpanan di bank yang penyetoran
maupun penarikannya dapat dilakukan kapan saja. Hampir setiap orang merasa
wajib memiliki tabungan di Bank. Tidak hanya di satu bank, tetapi juga di dua
atau tiga bank sekaligus. Kenapa bisa begitu? Jawabannya adalah karena saat ini
tabungan tidak saja digunakan sebagai sarana menyimpan uang saja, tetapi juga
ditambah dengan fasilitas lain yang sebetulnya sudah diluar dari maksud
menabung itu sendiri. Contohnya seperti fasilitas debet, fasilitas ATM,
transfer, dan lain sebagainya.
Perhitungan Bunga Tabungan :
Metode Saldo Terendah
Besarnya bunga tabungan dihitung dari jumlah saldo terendah
pada bulan laporan dikalikan dengan suku bunga per tahun kemudian dikalikan dengan
jumlah hari pada bulan laporan dan dibagi dengan jumlah hari dalam satu tahun. Misalnya
untuk menghitung bunga pada bulan Mei, maka besarnya bunga dihitung : Bunga tabungan = .... % * 31/365 * saldo
terendah pada bulan Mei
Metode Perhitungan
Bunga Berdasarkan Saldo Rata-rata
Pada metode ini, bunga dalam satu bulan dihitung berdasarkan
saldo rata-rata dalam bulan berjalan. Saldo rata-rata dihitung berdasarkan
jumlah saldo akhir tabungan setiap hari dalam bulan berjalan, dibagi dengan
jumlah hari dalam bulan tersebut.
Metode Perhitungan
Bunga Berdasarkan Saldo Harian
Pada metode ini bunga dihitung dari saldo harian. Bunga
tabungan dalam bulan berjalan dihitung dengan menjumlahkan hasil perhitungan
bunga setiap harinya.
Faktor-faktor tingkat Tabungan:
·
Tinggi rendahnya pendapatan masyarakat
·
Tinggi rendahnya suku bunga bank
·
Adanya tingkat kepercayaan terhadap bank
ANGKA PENGGANDA
Angka pengganda adalah hubungan variabel tertentu dengan
variabel pendapatan nasional. Jika angka pengganda tersebut mempunyai angka
yang tinggi, maka perubahan yang terjadi pada variabel tersebut akan
mempengaruhi terhadap tingkat pendapatan nasional. Perubahan pendapatan
nasional itu ditunjukan oleh suatu angka pelipat yang disebut dengan koefisien
multiplier. Dalam ekonomi makro moneter dan perbankan, pengganda uang mengukur
berapa banyak uang beredar meningkat dalam menanggapi perubahan dalam basis
moneter. Multiplier dapat bervariasi antar negara, dan juga akan bervariasi
tergantung pada ukuran uang dipertimbangkan.
Angka pengganda menggambarkan perbandingan diantara jumlah
pertambahan/pengurangan dalam pendapatan nasional dengan jumlah
pertambahan/pengurangan dalam pengeluaran agregat yang telah menimbulkan
perubahan dalam pendapatan nasional.
HUBUNGAN ANTARA PERTUMBUHAN EKONOMI,
INFLASI dan PENGANGGURAN
Pertumbuhan ekonomi adalah proses perubahan kondisi
perekonomian suatu negara secara berkesinambungan menuju keadaan yang lebih
baik selama periode tertentu. Pertumbuhan ekonomi dapat diartikan juga sebagai
proses kenaikan kapasitas produksi suatu perekonomian yang diwujudkan dalam
bentuk kenaikan pendapatan nasional. Adanya pertumbuhan ekonomi merupakan
indikasi keberhasilan pembangunan ekonomi.
Sedangkan inflasi adalah suatu proses meningkatnya
harga-harga secara umum dan terus-menerus berkaitan dengan mekanisme pasar yang
dapat disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain, konsumsi masyarakat yang
meningkat, berlebihnya likuiditas di pasar yang memicu konsumsi atau bahkan
spekulasi, sampai termasuk juga akibat adanya ketidaklancaran distribusi
barang.
Jadi, pengangguran umumnya disebabkan karena jumlah angkatan
kerja atau para pencari kerja tidak sebanding dengan jumlah lapangan kerja yang
ada yang mampu menyerapnya. Pengangguran seringkali menjadi masalah dalam
perekonomian karena dengan adanya pengangguran, produktivitas dan pendapatan
masyarakat akan berkurang sehingga dapat menyebabkan timbulnya kemiskinan dan
masalah-masalah sosial lainnya. Pengangguran yang berkepanjangan juga dapat
menimbulkan efek psikologis yang buruk terhadap penganggur dan keluarganya.
Tingkat pengangguran yang terlalu tinggi juga dapat menyebabkan kekacauan
politik keamanan dan sosial sehingga mengganggu pertumbuhan dan pembangunan
ekonomi. Akibat jangka panjang adalah menurunnya GNP dan pendapatan per kapita
suatu negara.
Sumber:
http://www.scribd.com/donndoni/d/52888183-PEREKONOMIAN-DUA-SEKTOR
http://id.wikipedia.org/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
comment disini