Selasa, 26 Maret 2013

Sedikit Cerita Tentang Jogja



Yogyakarta, surga bagi para backpacker. Mungkin itulah kalimat yang tepat untuk mendeskripsikan Yogyakarta. Keindahan dan kebersihan kota serta keramahtamahan masyarakatnya membuat nilai plus untuk berkunjung kesana. Akses yang mudah menuju Yogyakarta, harga-harga makanan yang murah tetapi tetap lezat, serta penginapan dengan harga terjangkau.

Suasana Malioboro
Jakarta 14 Januari 2013 pukul 20.15 WIB, saya bersama delapan teman berangkat dari Stasiun Senen menuju Yogyakarta atau yang biasa disebut Jogja. Tiba di Stasiun Lempuyangan pukul 07.15 WIB. Setelah sampai tidak disia-siakan untuk mencari tempat penginapan. Ya, kami sangat beruntung mendapatkan sebuah homestay murah dengan lokasi yang tidak jauh dari Stasiun dan Malioboro. Homestay yang beralamat di Jl. Letjend Suprapto ini sangat asri dan pemilik rumah yang sangat ramah.

Hari pertama setelah beristirahat, menjelajah kota Jogja pada sore hari mempunyai keunikan tersendiri. Keramaian alun-alun kota dan Jalan Malioboro menambah suasana sore hari menjadi lebih seru. Semakin malam, Jalan Malioboro semakin ramai karena ada pertunjukan musik jalanan. Sebagian pengunjung atau wisatawan larut di dalam kemeriahan alunan musik dan banyak pula yang menari.

Suasana Alun-alun
Hari kedua saatnya menjelajah Jogja bagian selatan. Yap, tepatnya daerah Wonosari, Gunungkidul. Daerah yang dikelilingi oleh gunung tersebut menyimpan sejuta pesona, pantai salah satunya. Pantai Indrayanti, Pantai Sundak, dll. Pantai yang sangat indah dengan pasir putih membentang dan dibatasi dengan batu besar serta air laut yang masih sangat biru. Tidak akan menyesal bila kita berkunjung kesana walaupun perjalanan memakan waktu 3 jam dari Malioboro tetapi akan terbayar lunas ketika kita sampai. 
Pantai Indrayanti


Hari ketiga diisi dengan menjelajah seluruh area kota Keraton, Tamansari dan tidak ketinggalan Benteng Vredeburg. Kita akan mengetahui sejarah kota Jogja dari sini, sangat menyenangkan bisa mengetahui sejarah kota yang menakjubkan.


Hari keempat diisi dengan berbelanja oleh-oleh di Malioboro dan Pasar Bringharjo sebelum pulang ke Jakarta. Berbelanja batik murah dan berkualitas bagus rasanya memang tepat sebagai oleh-oleh selain bakpia pathuk, Pasar Bringharjo tempatnya.

Yap, perjalanan seru di Jogja menjadi sebuah pengalaman yang tak terlupakan. Sayangnya saya tidak bisa berlama disana karena harus UAS. Jangan pernah datang ke Jogja jika tidak ingin terjebak di dalamnya. Ya, karena pasti kita akan merindukan suasana disana yg sangat berbeda dengan Jakarta.

1 komentar:

  1. Lucky Casino & Hotel - JeMhub
    Lucky Casino & 경기도 출장마사지 Hotel offers luxurious hotel rooms, 밀양 출장마사지 dining, a casino, a nightclub, restaurants, theaters, a sportsbook, 오산 출장안마 and a 평택 출장마사지 casino. Rating: 여수 출장샵 4.3 · ‎17 reviews

    BalasHapus

comment disini