Bicara tentang momentum hari besar tentu tak
lengkap tanpa kehadiran kembang api. Ada yang terasa kurang dari seorang
fotografer apabila belum mempunyai koleksi foto hasil letusan warna-warni
tersebut. Perpaduan warna yang cantik dari letusan kembang api tentu sangat
menarik untuk diabadikan. Untuk itu, ada beberapa tips bagaimana mengabadikan
letusan kembang api agar hasil jeptretan menjadi lebih indah.
foto kembang api |
1.
Shutter Speed
Untuk memotret kembang api, Anda harus
menggunakan kecepatan rana yang lambat dan cara yang terbaik untuk menstabilkan
kamera adalah dengan menggunakan tripod agar meminimalkan getaran saat
mengambil gambar. Jika tidak memilikinya, coba tempatkan kamera di atas meja
atau suatu tempat yang datar dan tinggi. Gunakan kabel pelepas rana atau self timer
jika diperlukan.
2.
Jangan Gunakan Lampu Kilat
Jangan menggunakan lampu kilat, dalam momen ini
lampu kilat tidak akan berpengaruh pada hasil foto karena posisi yang tidak
memungkinkan untuk memantulkan cahaya. Anda bisa menggunakan lampu kilat jika
ingin memotret diri sendiri atau orang lain dengan background kembang api
tersebut.
3.
Pengaturan Manual
Memotret kembang api merupakan situasi khusus di
mana Anda harus berani melakukan pengaturan manual. Pastikan pencahayaan dan
fokus lensa, keduanya disetel pada mode manual. Putar gelang fokus sampai lensa
Anda berada pada posisi fokus infinity.
4.
Pencahayaan
Lakukan percobaan dengan shutter speed yang
berbeda, perhatikan jumlah cahaya sekitar dan berapa banyak kembang api di
langit. Dengan kecepatan rana lambat akan memungkinkan letusan kembang api
menghasilkan alur yang bergerak, yang bisa tampak menakjubkan di langit yang
gelap. Tidak ada istilah berapa kecepatan rana yang benar. Cobalah kecepatan
rana yang berlainan untuk mendapatkan berbagai macam efek yang dihasilkan. Gunakan
ISO yang rendah dan bukaan f/10 sampai f/16 (sesuai keinginan Anda).
Beberapa percikan kembang api dapat digabungkan
dalam gambar tunggal dengan menggunakan satu pencahayaan ”Bulb” (pencahayaan
panjang). Rana akan tetap terbuka selama Anda menekan tombol pelepas rana.
Tindakan ini memungkinkan Anda menangkap beberapa percikan pada gambar tunggal.
contoh foto menggunakan mode BULB |
Jika menggunakan teknik ini, pertimbangkan untuk
memblokir lensa dan sensor di antara percikan kembang api. Tindakan ini akan
membantu Anda menghindari masalah langit yang berubah menjadi abu-abu yang
kotor karena terkena cahaya yang berkesinambungan saat Anda menunggu terjadinya
rentetan percikan kembang api. Selamat mencoba.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
comment disini