Kamis, 22 November 2012

Bagaimana Nasib MRT Di Jakarta?




Calon tiang monorel yang terbengkalai di Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta. Masyarakat menunggu tindak lanjut Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo atas proyek Monorel atau Mass Rapid Transportation (MRT) yang dapat mengatasi kemacetan Jakarta.

Jakarta lebih membutuhkan transportasi massal dibandingkan pembangunan jalan. Pemerintah sebaiknya memfokuskan penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk pengembangan transportasi massal. Tidak perlu membangun 6 ruas tol baru karena itu hanya untuk kalangan menengah keatas yang mempunyai kendaraan roda empat. Lebih baik jika transportasi umum diremajakan dan ditambah armada serta diperbaiki sistemnya agar masyarakat lebih menyukai menggunakan transportasi umum daripada pribadi.

Hingga saat ini proses lelang konstruksi masih berlangsung. Untuk itu, angka berapa sebenarnya biaya pembangunan MRT belum bisa diketahui secara pasti Penetapan biaya pembangunan proyek Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta belum final. Sebab, pemenang lelang proyek pinjaman luar negeri itu yang akan membuat design engineering detail (DED).

Pembangunan MRT di Jakarta saat ini belum menemui titik terang. Gubernur DKI Joko Widodo masih belum memberikan lampu hijau untuk kelanjutan pembangunan MRT di Jakarta karena dinilai masih terlalu mahal dibandingkan dengan kota lain di dunia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

comment disini