Situs resmi milik Presiden
Republik Indonesia belum lama ini sempat dibobol oleh hacker. Kejadian serupa
pernah terjadi sekitar tahun 2007 lalu. Entah apa motif hacker tersebut
membobol website Presiden RI.
Kita tahu bahwa sistem keamanan
web khususnya website kepemerintahan memang dibuat sangat ketat. Banyak
orang-orang yang tidak bertanggung jawab mencoba meretas. Sebagian orang
mungkin bertanya, kenapa situs Presiden bisa diretas?. Bukan hanya situs presiden,
Pentagon saja masih bisa diretas. Sistem keamanan situs Presiden memang dinilai
cukup kuat. Namun, dengan semakin berkembang jaman teknologi semakin canggih.
Kejadian ini sejatinya relevan
dengan laporan Id-SIRTII (ndonesia Security Incident Respont Team on Internet)
yang dipublikasikan Kominfo, dimana setiap hari ada 1,3 juta serangan cyber
yang lalu lalang di Indonesia. Terlebih bagi sekelas Bank Indonesia, Bursa Efek
Indonesia, perusahaan listrik, militer, dan lembaga penting lainnya.
Sebelumnya dilaporkan, situs www.presidensby.info Rabu (9/1/2012) kemarin, sempat dipermak peretas. Pelaku
meninggalkan jejak dengan menuliskan diri sebagai Jember Hacker Team. Namun
menurut pelacakan yang dilakukan Id-SIRTII, lokasi IP Address dan DNS pelaku
bukan dari Indonesia. Melainkan dari Texas, Amerika Serikat. (Go to: idsirtii.or.id )
Memang, meski terlacak dari
Negeri Paman Sam. Bisa saja pelaku juga masih orang Indonesia yang memalsukan
IP-nya ke negara lain. Hal itu tentunya biasa dilakukan para peretas untuk
mengaburkan jejak.