Melakukan pemotretan saat traveling bagi sebagian orang
menjadi kegiatan yang menyenangkan. Namun, jangan asal jepret saja karena dengan
usaha yang lebih, aliran fotografi ini bisa juga bisa dijadikan kegiatan serius
dengan hasil yang tentunya lebih keren. Tentunya kalau kita ingin melakukan travel photography yang
baik harus mengerti how to make a good picture dengan penguasaan unsur-unsur dasarnya seperti komposisi ISO, Shutter speed, WB dan lain-lain.
Nah, untuk perlengkapan sendiri pastinya dibutuhkan kamera
serta lensa yang sesuai dengan situasi lokasi. Kita butuh beberapa lensa,
seperti wide angle untuk landscape, lensa fix dengan diafragma besar untuk
membuat detail dan membuat gambar lebih cantik dengan background blur, kita
juga membutuhkan tele lens supaya bisa lebih closer to the object. Kalau sudah
punya itu, masalah focal lenght (jarak) sudah teratasi.
Jenis-jenis lensa yang dibutuhkan saat travel photography.
Lensa wide-Angle
Karena begitu kita pakai wide-angle lens, secara visual kita
mendekatkan diri kepada objek kita. Hasil gambar akan lebih lebar dari objek aslinya. Biasanya digunakan untuk foto landscape/arsitektur.
Hasilnya
Lensa Fix
lensa fix 50mm is like looking with our eyes karena itu
elemennya sama seperti mata kita.
Hasilnya
Lensa Tele
Dengan menggunakan lensa tele, objek yang jauh akan lebih dekat dengan objek
yang ingin kita foto. Lensa ini juga bisa melakukan "candid" foto dengan jarak jauh tanpa terlihat oleh objek yang sedang kita foto, khususnya orang.
Hasilnya
Menghasilkan foto yang bagus sekarang pasti jauh lebih mudah
dengan adanya berbagai macam aplikasi foto instan seperti Instagram, dll. Ini
membuat fotografi lebih playfull. Kalau saya melihatnya positif, dalam arti
kata, fotografi memang sedang mengalami kemajuan yang pesat baik dari teknologi
maupun apresiasi pada peminatnya juga.
Keberadaan aplikasi foto instan membawa impact yang cukup
bagus. Belajar fotografi sekarang jauh lebih instan, kalau dulu banyak stepnya,
sekarang jauh lebih mudah dan menyenangkan. Namun the man behind the camera
akan tetap pegang peranan penting sebagai creator dari foto-foto yang bernilai
seni tinggi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
comment disini